Saturday, April 7, 2012

Budaya K3 di kehidupan sehari-hari



”MEMBUDAYAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI”

Berbicara tentang Safety, akan langsung terlintas dalam benak kita mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang ada di tempat kerja, yaitu tentang bagaimana bekerja dengan selamat sesuai prosedur kerja dan memakai alat pelindung diri (APD) yang sesuai. Masih banyak dari kita yang memahami safety hanya sebagai pemenuhan terhadap suatu peraturan atau kewajiban (safety as compliance), tanpa menyadari apa sesungguhnya nilai dan manfaat dari safety bagi pribadi kita sendiri maupun orang lain.
Kita mengenali dan memahami bahaya dan risiko yang ada di tempat kerja kita, serta bagaimana cara mengendalikannya. Tetapi sesungguhnya kita juga harus menyadari bahwa bahaya dan risiko juga berpotensi mencederai kita dalam kehidupan sehari-hari. Berikut contoh bahaya dalam kehidupan sehari-hari yang terlihat sepele namun dapat berakibat kerugian atau kecelakaan, antara lain:
1.  BAHAYA LISTRIK. Penyambungan kabel listrik yang berbeda spesifikasi; penggunaan extension cable listrik dengan pembebanan yang berlebihan; dapat pula kabel listrik atau saklar yang terbuka / tidak terisolasi baik;
2. BAHAYA KEBAKARAN. Penggunaan wadah kertas atau styrofoam saat memanasi makanan dengan microwave; pemanas ruangan yang menempel atau dengan jarak terlalu dekat dengan bahan mudah terbakar;
3.  BAHAYA KESEHATAN. Lingkungan yang kotor; ventilasi ruangan yang buruk.
4.  BAHAYA BIOLOGI. Wadah makanan tanpa penutup yang dihinggapi serangga atau binatang pembawa virus atau kuman;
5. BAHAYA JATUH. Menaiki/menuruni tangga tanpa menerapkan 3 titik kontak (3-point contact); lantai licin di kamar mandi;
6. BAHAYA ERGONOMI. Posisi tidur atau duduk yang salah, memforsir tenaga saat olahraga atau saat mengangkat barang berat;
7.  BAHAYA RADIASI. Menonton televisi dengan jarak yang terlalu dekat; penggunaan telepon genggam dalam waktu yang sangat lama tanpa menggunakan headset; dan lain sebagainya.
Apa yang harus kita lakukan untuk mencegahnya? Mulailah membiasakan diri kita menerapkan safety dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dengan:
1. TETAPKAN safety sebagai suatu nilai pribadi dan jati diri dalam hidup kita (safety as a value)
2.  TANAMKAN kesadaran dan kepedulian safety dalam diri kita tanpa harus ada paksaan dari orang lain. (self-awareness of safety)
3. TERAPKAN safety dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah dari sikap hidup yang sehat dan selamat dari hal atau aktivitas yang sederhana hingga yang tersulit apapun yang kita lakukan (safety as behavior)
Jika kita berhasil dan terbiasa untuk menerapkan ketiga hal diatas, dengan sendirinya akan tumbuh sikap dan perilaku safety di tempat kerja. Sebelum memulai pekerjaan, kita akan terbiasa mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko yang berpotensi menimpa kita dan juga akan berpikir dan bertindak dengan selamat. Oleh karena itu, mulailah safety dalam kehidupan sehari-hari dan kita dapat melanjutkan penerapannya di tempat kerja. Marilah kita terus berupaya mencegah terjadinya kecelakaan.

No comments:

Post a Comment